Selasa, 15 November 2011

Banjarmasin


Beberapa Gambar tentang Banjarmasin ..... kotaku....
Pasar Terapung
Masjid Sabilal Muhtadin

Selasa, 30 Agustus 2011

Wisata 1

24 Juni 2011

Pagi hari kami berangkat dari rumah eyangku...rencana kami akan menuju tempat wisata Tawang Mangu dan Sarangan. Perjalanan sangat lancar...dan banyak pemandangan asyik yang aku lihat....
Kami langsung menuju kota Sarangan...sebuah kota di puncak gunung Lawu....yang unik dari kota ini adalah..ternyata di tengah kotanya ada sebuah danau kecil....kata orang-orang sebenarnya danau itu adalah sebuah kawah gunung yang sudah mati....
Pemandangan kota Sarangan sangat asri...bukit hijau dan udaranya sejuk sekali....aku dan kakakku sempat merasakan naik kuda wisata mengelilingi danau, dan juga sempat menaiki sebuah speed boat mengelilingi danau...wuiihh..pengalaman unik nih....

Setelah puas melihat pemandangan di kota Sarangan, maka kami memutuskan menuju kota Tawang Mangu...masih di kaki Gunung Lawu...tetapi dikota ini wisata alam yang ditawarkan sedikit berbeda dengan di Sarangan....Di Tawang Mangu terdapat wisata hutan lindung. Hutan lindung di Tawang Mangu masih cukup rimbun..banyak pohon-pohon besar. Di tengah taman wisatanya ada sebuah air terjun yang lumayan tinggi serta ada sebuah kolam renang kecil...Nah..di kolam renang ini aku, kakakku dan adikku berenang...lumayan dingin, tetapi airnya cukup menyegarkan. Setelah puas bermain kami memutuskan kembali ke mobil. Perjalanan kembali dari taman wisata di Tawang Mangu cukup unik. Kami diharuskan menaiki jalan setapak yang banyak sekali anak tangganya. Wah...cukup menguras tenaga..tapi aku nggak mau kalah dengan kakak dan adikku..kami bahkan berlomba untuk sampai duluan di mobil, padahal kedua orang tuaku cukup jauh tertinggal (mungkin mereka kelelahan)...

Acara selanjutnya kami kembali ke Yogyakarta. Dalam perjalanan pulang, eyangku mengajak mampir di warung bakso. Wow..makanan kesukaanku nih...aku menyantap bakso dengan lahap. Kami sampai di Yogya sore hari, Cukup melelahkan, tetapi aku puas. Papa dan mamaku kembali mengajak ke tempat wisata lain yang ada di Yogya yaitu Kaliurang dan Parangtritis keesokan harinya...


Aku dan Eyang di Sarangan

Speed Boat di Telaga Sarangan (Jatim)


Wisata Alam Tawang Mangu (Jateng)

Kolam Renang Tawang Mangu


Senin, 29 Agustus 2011

Liburanku di Yogyakarta

Tanggal 22 Juni 2011 yang lalu aku berserta keluarga berlibur ke rumah eyangku di Yogyakarta. Hmm..sudah pasti banyak pengalaman yang dapat aku bagi.

Pada hari itu aku, kakakku, adikku dan mamaku naik peswat ke Surabaya...memang kami menyempatkan diri ke Surabaya dulu...karena di kota itu Papa dan Mamaku sekolah lagi...oh ya...Papa dan Mamaku memang masih sekolah...mereka sekolah S3 di Universitas Airlangga..hmmm....mudahan aku juga bisa sekolah sampai S3 seperti papa dan mamaku....Setelah sempat berkeling kota Surabaya, antara lain ke Jembatan Suramadu, maka sorenya aku pergi ke Statsiun Gubeng untuk naik kereta api ke Yogyakarta...

Aku sampai di Yogyakarta sudah malam, sekitar jam 20.00....dan kami langsung menuju rumah eyang...wah...eyang sudah menunggu...seneng banget....Ternyata eyangku juga sudah punya rencana untuk mengisi liburan kami, yaitu kami diajak pergi ke Tawang Mangu dan Sarangan..serta tidak lupa menuju Kaliurang dan Pantai Parang Tritis....Nah..Pengalamanku di tempat-tempat wisata aku ceritain lain waktu yah...

Aku dan Keluarga di Statsiun Gubeng (menunggu Kereta Api)

Aku dan Kakakku (Azka) di KA. Sancaka

Adikku (Kirana), Aku, dan Kakakku (Azka) di depan rumah eyang di Yogyakarta

Masuk SMPN 6 Banjarmasin

Wah...sudah lama sekali aku nggak nulis di blogku ini....sebenarnya banyak sekali pengalaman-pengalamanku yang sudah aku alami....Salah satunya...sekarang aku dah bukan anak SD lagi, karena sejak tanggal 20 Juni 2011 aku resmi menjadi murid SMP...tepatnya di SMPN 6 RSBI Banjarmasin dan aku duduk di Kelas Akselerasi. Nah...kini aku mau berbagi pengalaman ketika aku melalui berbagai tahapan tes untuk masuk di SMPN 6 RSBI Banjarmasin.

Setelah aku lulus dari SD Islam Sabillal Muhtadin Banjarmasin maka aku mulai mendaftar masuk di SMPN 6. Rangkaian tes masuk sudah harus aku jalani mulai tgl 26 Mei 2011..yaitu Tes Akademik....dan aku lulus...tetapi aku nggak bisa terlalu lama beristirahat, karena tgl 6 Juni 2011 aku harus ikut tes kemampuan Bahasa Inggris dan Komputer. Tgl 13 Juni 2011 aku harus ikut tes psikologi....Wuih...capek juiga lho..tapi ternyata hasilnya sangat menggembirakan...aku lulus tes dan di terima di kelas Akselerasi.....seneng banget.

Kegembiraanku semakin bertambah, karena papa dan mamaku mengajak berlibur ke rumah eyangku di Yogyakarta....Wow..pengalaman yang indah ..oh ya...pengalaman di Yogya akan aku tulis di lain cerita ya...

Ini Fotoku waktu ikut acara perpisahan di SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Selasa, 14 September 2010

Lebaran 2010 Hari Ketiga

Tanggal 12 September 2010

Hari ini kami berencana pergi ke kawasan wisata alam Loksado yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Keluargaku pergi bersama dengan nini, keluarga Om Yuli dan keluarga Julak Eka F. Sebenarnya rencana berangkat jam 09.00, tetapi akhirnya kami berangkat sekitar jam 11.00. Perjalanan cukup jauh sekitar 4 jam, tetapi semua itu tak terasa karena pemandangan dan liku-liku perjalanan yang kami tempuh cukup membuatku terpesona. Pemandangan alam yang sejuk dan dipenuhi pohon-pohon hijau serta jalan yang naik-turun berbelok-belok membuat lama perjalanan menjadi tak berarti.

Sekitar jam 16.00 kami sampai di tempat penginapan di daerah Tanuhi. Penginapannya terletak di puncak pegunungan dengan pemandangan bukit hijau serta pemandian air panas alami. Tetapi sayang cuaca kurang bersahabat dimana hujan turun dengan lebat bahkan sejak sekitar jam 17.30 listrik dipenginapan mati. Wow...terpaksa kami menginap dalam suasana gelap, untung papa membawa lilin serta senter jadi cukuplah penenrangan di kamar kami. Suasana kembali diperburuk dengan matinya air di seluruh penginapan karena tidak ada listrik. Papa sempat bertanya kepada petugas, katanya ada pohon tumbang dan memutuskan kawat listrik.

Pagi hari, aku berserta saudara-saudaraku tak sabar untuk segera merasakan pemandian air panas alami di depan penginapan. Ternyata airnya cukup panas sehingga aku tak bisa berlama-lama berendam disana. Setelah semua berkemas maka perjalanan kami lanjutkan menuju Loksado. Kembali lagi mobil berjalan melalui jalan yang berlika-liku serta naik dan turun. Sekitar jam 10.00, kami tiba di Loksado suatu tempat rekreasi alam yang menawarkan perjalanan menyusuri sungai berarus dengan rakit bambu.




Walaupun perjalanan kemarin tidak seluruhnya memenuhi harapanku, tetapi jika kita hilangkan semua faktor yang tidak menyenagkan tersebut maka Loksado merupakan wisata alam yang masih cukup dapat dinikmati. Semoga Pemda dan masyarakat setempat serta para pelancong dapat mempertahankan serta melestarikan keindahan Loksado. Perencanaan pembangunan serta sarana penunjang yang baik serta promosi yang didukung oleh masyarakat setempat maka aku yakin wisata alam ini masih dapat dinikmati oleh banyak generasi berikutnya. S E M O G A ............

Lebaran 2010 Hari Pertama

Tanggal 10 September 2010

Bangun tidur pagi-pagi, jam 6.00, persiapan buat sholat Ied. Tapi ternyata di meja makan nggak tersedia sarapan....wah kenapa ya?? Ternyata kata mama gas masak habis jadi nggak bisa masak buat sarapan. Untung papaku tadi malam sempat merebus sekitar 20 butir telur puyuh, yah terpaksa kami sekeluarga sarapan telur puyuh rebus.

Terus kami pergi ke masjid Al-Fallah dekat rumah kami untuk melaksanakan sholat Ied. Tepat jam 7.30 sholat Ied dilaksanakan. Pada saat mendengarkan ceramah tiba-tiba gerimis turun. Pada awalnya tidak terlalu deras, tetapi lama-kelamaan menjadi cukup deras sehingga akhirnya papa memutuskan untuk pulang sebelum ceramah berakhir, walaupun begitu ceramah yang kami dengar sudah cukup panjang.

Di rumah kami saling mengucapkan sungkem, suatu tradisi yang kami adakan setiap selesai melaksanakan sholat Ied. Acara diawali oleh mama yang sungkem kepada papa dan diikuti oleh kami anak-anaknya, pertama Mas Azka lalu aku dan terakhir adikku Kirana.




Setelah selesai kami pergi ke rumah niniku (nenek) di daeah Teluk Tiram Banjarmasin. Silaturahmi dan juga kata mama, "sekalian sarapan". Ternyata disana juga datang saudara-saudara, jadi ramai sekali suasana di rumah nini. Oh ya...aku seneng lho... soalnya dapat zakat dari nini, om dan tante. Lumayan buat ditabung.


Minggu, 05 September 2010

Yogyakarta 2


YOGYAKARTA (often spelled as Jogja, Jogjakarta, or Yogya) is the premier tour destination of Java island, Indonesia. A thousand years ago, Yogyakarta was the center of the Ancient Mataram Kingdom which was prosperous and had high civilization. The kingdom built Borobudur Temple which was the biggest Buddhist temple in the world, 300 years before Angkor Wat in Cambodia. The other archaeological heritages are Prambanan Temple, Ratu Boko Palace, and tens of temples spread out in Yogyakarta


For an unknown reason, the Ancient Mataram Kingdom moved its capital to East Java in 10th century. The glorious temples were abandoned and some were buried by the eruptions of Mount Merapi. Slowly, the area of Yogyakarta became a dense forest again.

Six hundred years later, Panembahan Senopati established the Islamic Mataram Kingdom in this area. Once again Yogyakarta became a witness of the rise of a powerful kingdom that ruled Java Island and the surrounding area. The Islamic Mataram Kingdom had left ruins of the fort and the kingdom cemetery in Kotagede that is now known as the center of silver handicraft in Yogyakarta.

Giyanti Agreement in 1755 divided the Islamic Mataram Kingdom into Kasunan Surakarta that is centered in Solo and Kesultanan Yogyakarta (Sultanate of Yogyakarta) that built its palace in Jogja City. Kraton (the palace) still stand up to now and function as the home of the sultan and family, completed by hundreds of royal servants who are willing to follow the traditions in the middle of the changing era. In Kraton (the palace), there is a cultural performance every day; such as shadow puppet, gamelan (traditional musical instruments), Javanese classical dance, etc.

Yogyakarta at the present time is a place where traditions and modern dynamics can walk side by side. In Yogyakarta, there is a Kraton (palace) with hundreds of royal servants who hold the traditions faithfully, but there is also Gadjah Mada University which is one of the reputable universities in Southeast Asia. Most of the citizens of Yogyakarta live in a strong agricultural tradition, but there are also many college students that live in a modern lifestyle. There is a traditional market in Yogyakarta which stand side by side with modern mall.

At the north end of Yogyakarta, you will see the Mount Merapi stands as high as 9738 feet above sea level. This mountain is one of the most active volcano in Indonesia. The impressions of it's eruption in 2006 can be witnessed in the village of Kaliadem, 30 km from the city of Jogja. The Mooi Indie scenery of green paddy field and Mount Merapi as the background can still be seen on the outskirts of the Jogja City.

In the southern part of Yogyakarta, you will find many beaches. The most famous beach is Parangtritis with the legend of Nyi Roro Kidul (Queen of the South), but Yogyakarta also has beautiful natural beaches in Gunung Kidul. You can see Sadeng Beach which was the ancient mouth of the Bengawan Solo River before a powerful tectonic force lifted the surface of the southern part of Java so that the flow of the river turned to the north like today. You can also visit Siung Beach which has 250 points of rock climbing, Sundak Beach, etc.

Malaysia has the tallest twin towers in the world, Yogyakarta has the towering 47m high Prambanan Temple that was built 1100 years before. Singapore has a modern living, Yogyakarta has traditional agricultural citizens. Thailand and Bali have beautiful beaches, Yogyakarta has natural beaches and Mount Merapi that will tell us how powerful the nature is.